Pemanfaatan Internet Hasilkan Ruang Kreatif dan Produktivitas

JAKARTA, - Perkembangan internet bisa menjadi peluang yang memberi ruang produktif dan nilai ekonomi bagi masyarakat. Terlebih tak ada batasan di ruang digital berkreasi dan berinovasi. Terkadang menjadi tempat untuk mengeluarkan ekspresi.

Anggota Komisi I DPR, R. Imron Amin mengingatkan pentingnya mengetahui kebebasan berekspresi di media sosial dengan batasan-batasan yang ada. Tidak diperkenankan melakukan ujaran mengandung kebencian dan permusuhan.

"Jari mu adalah harimau mu. Memang kita punya kebebasan berekspresi, tapi tetap diatur oleh UU ITE. Maka itu, kita harus bijaksana dan dewasa dalam memanfaatkan teknologi dan komunikasi," kata Imron dalam acara ngobrol bareng legislator (Ngobras) bertajuk Menggali Kreativitas dan Produktivitas di Dunia Digital, Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Seperti memanfaatkan teknologi digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di setiap daerah, sebagai saluran untuk promosi tetap bertahan dan mampu bersaing hingga saat ini.

"Di sini kita bisa memanfaatkan teknologi untuk memasarkan UMKM atau pariwisata di daerah kita masing-masing," tutur anggota DPR Dapil Jawa Timur XI itu.

Ia berpandangan, kebebasan bereskpresi itu tidak hanya memberikan suguhan informasi. Atau mengomentari suatu hal, tapi bisa digunakan mencari peluang mendatangkan keuntungan.

"Bisa kita pekenalkan wisata di tempat masing-masing. Bisa menanfaatkan teknologi untuk berbisnis online. Baik dalam negeri ataupun luar negeri. Maka itu, mari kita bijaksana memanfaatkan teknologi informasi," imbuhnya.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan menyadari, pengguna internet di Indonesia cukup banyak. Tercatat pada awal tahun 2022, jumkah pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta atau meningkat dari tahun sebelumnya.

Menurut laporan We Are Social, terdapat 204,7 juta pengguna internet di Tanah Air per Januari 2022. Jumlah itu naik tipis 1,03 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Januari 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia tercatat sebanyak 202,6 juta.

"Saya yakin angka ini akan meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan pengguna teknologi digital ini perlu dibagi dengan kapasitas literasi digital, yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan tepat," ujar Semuel.

Ketua Koalisi Generasi Milenial Madura (Kogama), Chairul Umam menyatakan, korelasi antara kreativitas dengan produktivitas dalam segala hal. Termasuk memanfaatkan perkembangan teknologi digital.

"Peningkatan produktivitas sangat ditentukan oleh kreativitas. Jika kita ingin produktivitas yang lebih, maka kita harus memiliki kreativitas yang tinggi," imbuh Chairul.

Ia mengemukakan, orang kreatif biasanya memiliki pandangan visioner. Karena mereka sudah berpikir ke depan. Bahkan punya visi yang maju. Kemudian memiliki ide gagasan membangun.

"Ciri-ciri orang kreatif berikutnya yaitu tidak monoton, selalu mencoba hal baru. Sering berkolaborasi, sering berkomunikasi dengan orang lain untuk mengetahui suatu yang baru," terangnya.

Mereka yang kreatif biasanya yerampil menggunakan pekerjaan yang digeluti, tekun, ulet dalam berkarya. Lebih menghargai proses daripada hasil.

"Berprinsip kuat tanpa merendahkan orang lain. Wajahnya cenderung berseri dan hidupnya berkecukupan. Kalau orang kreatif itu pasti survef, gagal berkali-kali coba lagi," ungkap Chairul.

Untuk bisa mendapatkan informasi mengenai Kegiatan Obral Obrol liTerasi Digital dan Kegiatan lainnya, dapat di lihat info.literasidigital.id atau follow media sosial @siberkreasi



sumber: www.jitunews.com